Efriliya Ningsih

Counselor and Copywriter...

Selengkapnya
Navigasi Web

Peran Perempuan

Terlahir menjadi seorang wanita sering membuat saya merasa sangat bersyukur sekaligus ketar-ketir. Mengapa ketar-ketir? Ya, sebab karena perempuan, seorang ayah bisa terjeblos ke neraka. Karena perempuan, banyak saudara lelaki yang terkena hisab berat di akhirat. Karena perempuan, negara bisa rusak. Bagaimana tidak, bagaimana pun perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan. Bukan berarti lelaki tidak.

Menjadi perempuan, apalagi sudah mencapai usia seperempat abad lebih memang sudah saatnya mempelajari banyak hal. Mempelajari cara memanajemen emosi, menyelesaikan masalah, memahami orang lain baik itu pasangan maupun anaknya kelak. Di tangan perempuan, anak biasa pun bisa jadi luar biasa. Sebaliknya, di tangan perempuan pula anak yang memiliki potensi luar biasa menjadi rusak. Sebegitu pentingnya perempuan sehingga mereka harus sebanyak-banyaknya menuntut ilmu.

Menjadi perempuan itu harus sabar. Mengapa? Coba bayangkan jika Anda seorang suami yang memiliki kesibukan luar biasa di tempat kerja. Suatu hari, Anda sudah menjanjikan pada anak dan istri Anda untuk pulang cepat dan akan mengajak mereka jalan-jalan. Persis mendekati waktu pulang, tetiba bos Anda memberi Anda tambahan kerjaan yang tidak mungkin diselesaikan semenit dua menit. Saat istri Anda menelpon, Anda mengatakan bahwa Anda tidak bisa pulang cepat dan sepertinya rencana untuk jalan-jalan harus diurungkan.

Jika istri Anda tipikal perempuan yang emosian, bisa jadi dia akan marah setelah menelpon Anda, berprasangka yang aneh-aneh, menganggap Anda tidak setia dan bahkan ketika sang anak menagih janji Anda kepada sang istri, istri Anda justru mengompori anak sampai anak Anda pun terhasut dan ikut kesal dengan Anda.

Sebaliknya, jika istri Anda orang yang sabar, dia akan lebih dulu menenangkan diri, mencoba berprasangka baik atas semua kesibukan Anda, dan bahkan saat anak Anda menagih janji Anda, dia justru menenangkan dan mengajari anaknya untuk memahami kesibukan Anda. Anda tidak dihantui rasa takut didiamkan orang satu rumah.

Itu contoh paling simpel. Masih banyak contoh-contoh lain seputar betapa berpengaruhnya perempuan dalam kehidupan. Banyak anak yang rusak ketika ibunya rusak, tidak sedikit juga anak yang tumbuh menjadi anak baik saat ibunya adalah sosok perempuan yang baik. Perempuan, jika dia dididik dengan baik, ditanamkan aqidah dan pemahaman yang lurus, maka sebesar apa pun ujian menempanya, dia akan mampu berdiri kokoh pada pendiriannya. Pun sebaliknya, jika dia dididik dengan cara yang tidak baik, dia akan tumbuh menjadi sosok yang rapuh, tidak baik, bahkan melahirkan generasi yang juga tidak baik. Lihat saja beberapa contoh perempuan luar biasa seperti Istri Fir'aun, Maryam, Siti Khadijah, dan Fatimah.

Bicara soal perempuan, bukan berarti mengesampingkan laki-laki dan melulu membela perempuan ya. Perempuan dan laki-laki sama- sama harus menuntut ilmu, ilmu akhirat juga ilmu dunia. Apalagi jika mengingat saat ini kondisi lembaga pendidikan di Indonesia belum semuanya optimal dalam mendidik siswa, masa iya kita rela anak kita tamat sekolah tidak tahu apa-apa bahkan jika itu adalah pengetahuan paling sepele. Ketika banyak guru hanya mengutamakan mengurus kenaikan pangkat, ketika banyak guru yang lebih tertarik membahas model pakaian terkini, ketika banyak guru tidak lagi telaten dalam memperhatikan perkembangan siswanya, kepada siapa lagi kita akan menyerahkan anak kita untuk mendapatkan didikan yang baik, kecuali diri kitalah yang setiap hari pasti bertemu dengan mereka. Ya, kitalah ibunya, kitalah ayahnya. Itu lah mengapa perempuan harus banyak belajar. Tidak hanya perempuan, lelaki juga.

April, 20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jika baik perempuannya, maka baiklah sebuah negara. Keren bunda. Salam literasi...

22 Apr
Balas

Salam literasi juga Bunda Noerhayati

22 Apr



search

New Post