Efriliya Ningsih

Counselor and Copywriter...

Selengkapnya
Navigasi Web

20-25 Tahun

20-25 tahun merupakan usia emas kedua. Di usia ini kamu seperti terlahir sebagai dirimu yang baru, yang masih siap dipoles dengan apa pun. Kamu tidak pernah ragu mencoba segala hal baru demi meningkatkan kapasitasmu. Kamu tidak lagi menjadikan "tidak punya uang" sebagai kendala utama. Kamu bisa nekad mengeluarkan segala jurus untuk mendapatkan rejeki halal tanpa meminta orang tua hanya demi mengikuti banyak pelatihan.

Kamu selalu tertantang membuktikan segala ketidakmungkinan menjadi mungkin. Tak ada yang bisa menghalangimu, termasuk orang tuamu sendiri. Di usia ini, kamu benar-benar terlampau berani melakukan pembuktian.

"Tunggu aja, besok aku bakal bisa jalan jalan gratis tanpa harus mengeluarkan sepeserpun uang. Yang ada malah aku dapet uang sangu."

"Tenang aja, akan ada masa dimana aku bakal bolak balik ke kota itu gratis."

"Males banget kalau cuma coba coba. Seriusin ah, moso iya kalah sama mereka"

"Tunggu aja, hari ini aku nonton kalian. Besok, giliran kalian yang bakal sering nonton aku"

Semua kalimat itu atau yang serupa pasti sering banget kamu ucapin dalam hati. Setiap harinya, ga lupa buat nyelipin berjuta macam sugesti positif demi menggenjot kembali semangat yang berapa kali nyaris tumbang.

Tak jarang juga, ketika sudah punya keinginan, kamu bersegera menelpon orang rumah buat minta doa tulus dari mereka.

"Bu, Pak, aku punya rencana bla bla. Doain aku bisa tembus target ya? Doain terus pokoknya, ga boleh engga. Janji ya? Kalau sampai aku ga berhasil, berarti Ibu sama Bapak doainnya ga sungguh-sungguh. Oke?". Itu minta tolong atau maksa? Haha

Berbekal dari menelpon orang tua juga bikin kita semakin yakin kalau Allah bakal lebih mudah mengabulkan keinginan kita. Menjadi sumber kekuatan tersendiri.

Dalam perjalanan menuju titik yang banyak orang sebut sebagai "Pencapaian", kamu tidak akan lagi tertarik untuk sering-sering melihat kemampuan lawan karena bagimu itu hanya semakin menciutkan mental. Tugasmu adalah tutup mata dan telinga, lakukan persiapan terbaik dannn La hawla walaa quwwata ila billah, semua tercapai persis seperti yang pernah kamu rencanakan.

Kamu juga tidak pernah ragu menguji coba ilmu yang baru saja kamu terima. Tidak peduli apakah nantinya akan gagal atau justru mempermalukanmu. Yang penting coba coba coba.

Di usia ini juga kamu merasa tak ada lagi yang lebih penting, kecuali memanfaatkan segala kesempatan demi mencapai titik keberhasilan versimu.

Kamu mengerahkan segala kemampuan, kamu kesekiankan ketakutan, dan kamu selalu hadirkan Allah dalam setiap niat dan langkahmu.

Kamu, sepede itu dengan doamu ..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post